Karakteristik dan Ukuran Bola Basket Standar FIBA, NBA, dan NCAA
Bola merupakan perlengkapan terpenting dalam permainan bola basket. Karena tidak semua pemain memiliki postur tubuh yang sama maka bola harus bersifat fleksibel sehingga nyaman dikontrol oleh semua pemain. Oleh karena itu harus ditetapkan sebuah standar agar kualitas bola dalam suatu organisasi seperti liga terjamin.
Dalam penerapannya FIBA, NBA, NCAA, dan asosiasi lainnya memiliki peraturan yang berbeda-beda. Hal ini bisa terjadi karena asosiasi tersebut berdomisili di kancah yang berbeda-beda, sehingga kualitas manusianya pun juga berbeda.
Secara sederhana bisa dipahami dalam kasus NCAA dan NBA. Tentu keduanya berbeda karena NCAA diikuti oleh para mahasiswa dari universitas-universitas di Amerika, sementara NBA dihuni para pemain profesional dengan kualitas yang jauh lebih tinggi.
Ukuran Bola Basket Standar Internasional
Standar ukuran bola basket untuk level nasional dan internasional adalah:
- Ukuran keliling bola basket: 75-78 cm
- Berat bola basket: 600-650 gram
- Tekanan udara bola: 4,26-4,61 psi
Standar FIBA
Organisasi basket FIBA membuat ukuran standar untuk bola yang dimainkan diseluruh kompetisi yang dinaungi oleh FIBA
- Ukuran keliling bola: 74,9-78 cm
- Berat bola basket: 567-650 gram
Standar NBA
Di kompetisi bola basket paling populer di dunia adalah NBA, ukuran yang digunakan untuk bola basket standar NBA adalah:
- Keliling bola: 74,93-75,56 cm
- Berat bola basket: 623,7 gram.
Standar NCAA
Kompetisi NCAA tak kalah menarik dibanding NBA. Lulusan dari kompetisi ini umumnya masuk ke level NBA melalui jalur draft maupun undrafted.
Berikut ukuran bola basket untuk NCAA:
- Ukuran keliling bola basket: 74,93-76,20 cm
- Berat bola basket: 567-623,7 gram.
Ukuran Bola Basket untuk Pertandingan Resmi
- Ukuran nomor 7: Biasanya digunakan untuk ukuran pertandingan profesional di level atas seperti IBL, NBA, Euroleague dan semua kompetisi FIBA.
- Ukuran nomor 6: Biasanya digunakan untuk pertandingan sekolah level menengah seperti SMP, pada basket wanita juga sebagian masih menggunakan bola ukuran 6 ini karena lebih ringan dan mudah dikendalikan
- Ukuran nomor 5: Umumnya digunakan untuk pemula yakni anak-anak yang baru mengenal basket, serta menjadi standar yang digunakan di level elementary school atau SD.
Karakteristik Bola Basket
Secara karakteristik, bola basket dibagi menjadi dua kategori yaitu penggunaan dalam ruangan dan luar ruangan.
Hampir semua bola basket sekarang punya konstruksi yang sama yaitu balon tiup karet di dalam, lalu lapisan serat yang menutup karet. Terakhir lapisan luar yang bisa saja terbuat dari bahan kulit asli, kulit tiruan atau sintetis dan karet.
Bahkan sekarang ada bola basket yang memakai materi antara gabungan karet dan kulit sintetis.
Permukaan bola basket juga dibagi dengan garis-garis yang berbeda warna. Untuk warna bola basket adalah oranye atau cenderung kecokelatan. Ada garis pemisah atau tempat penyambung kulit berwarna hitam. Lalu sebagai pelengkap ada logo perusahaan dan keterangan-keterangan lainnya.
Bola yang digunakan pada lapangan dalam ruangan umumnya terbuat dari kulit atau kulit sintetis yang punya daya rekat bagus. Bola ini biasanya lebih mahal karena bahan pembuatnya juga harus berkualitas. Sayangnya bola ini tidak tahan lama. Kelembaban ruangan dan lama pemakaian akan merusak permukaannya.
Sementara itu, bola untuk bermain di luar lapangan biasanya berbahan karet untuk lapisan luarnya. Permukaannya dibuat lebih kasar. Selain itu, bola jenis ini lebih murah dan tahan lama. Hanya saja tidak cocok untuk digunakan di dalam ruangan karena tidak punya daya rekat bagus.
Lalu untuk permainan basket 3 x 3, ditambahkan satu syarat lagi yaitu bola tersebut harus punya materi yang tahan air.
Bahan yang Digunakan untuk Membuat Bola Basket
Bola basket yang baik untuk berlatih dan bertanding adalah yang terbuat dari bahan karet, kulit atau campuran keduanya. Tetapi hindari penggunaan bola yang berbahan dasar plastik atau nilon, karena pantulannya kurang baik.
Ukuran bola yang standar yaitu yang berdiameter antara 749 mm dan 780 mm dengan berat antara 567 gram dan 650 gram.
Cara mengukur tekanan angin dan kelayakan daya pantul yang sederhana, cukup dengan menjatuhkannya dari atas kepala (1, 8 meter) ke lantai atau tempat datar di mana orang yang melakukannya berdiri.
Bila bola memantul kembali kira-kira setinggi pinggang (1, 3 meter), artinya tekanan angin atau daya pantulnya baik dan layak untuk dipakai bermain.
1. Bahan full leather
Dengan menggunakan bahan kulit asli pada seluruh bola basket ini akan menghasilkan kualitas bola yang baik. Dan biasanya bola yang terbuat dari bahan full leather ini digunakan pada pertandingan-pertandingan yang resmi.
Namun di negara Indonesia bola basket berbahan kulit ini kurang cocok karena iklim yang panas, sehingga membuat bola kulit bola cepat terkelupas.
2. Bahan PU Leather
Bola dengan menggunakan kulit dari sintetik ini hasilnya bola tidak terlalu keras serta bola sangat awet ketika dipakai pada lapangan terbuka maupun di lapangan indoor/tertutup.
3. Bahan PVC
Bola basket yang terbuat dari PVC ini cocok bagi mereka yang sedang belajar bermain permainan basket. Jika dibandingkan dengan bola basket berbahan PU leather bola berbahan PVC ini sedikit lebih keras dan bola juga awet ketika digunakan di lapangan luar/terbuka.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai karakteristik dan ukuran bola basket.