Unsur-unsur kebugaran jasmani atau kondisi fisik menurut Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Tahun 2003 disebutkan ada 10 komponen.
Komponen tersebut sebagian besar merupakan unsur-unsur kebugaran jasmani yang sangat dibutuhkan oleh seseorang agar mampu melakukan aktivitas secara efisien dan produktif, baik sewaktu bekerja, maupun berolahraga.
Unsur-unsur kebugaran jasmani yang dapat dikategorikan sebagai komponen kondisi fisik adalah:
- Kekuatan (strength),
- Daya (power),
- Kecepatan (speed),
- Kelenturan (flexibility),
- Kelincahan (agility),
- Daya tahan (endurance) dan
- Daya tahan kecepatan (stamina).
Unsur Kebugaran Jasmani
Simak penjelasan unsur-unsur kebugaran jasmani masing-masing poin di bawah ini.
1. Kekuatan (strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
2. Kelentukan
Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi.
Kecuali ruang gerak sendi, kelentukan juga ditentukan oleh elastik tidaknya otot-otot, tendon, dan ligament.
3. Kecepatan (speed)
Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
4. Daya tahan (endurance)
Daya tahan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu kontraksi statis (kontraksi atau peregangan yang dilakukan dalam keadaan diam atau tidak berpindah posisi tubuh kita sambil melakukan gerakan, misalnya mengangkat barbel) untuk waktu yang lama.
5. Kelincahan (agility)
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.
6. Koordinasi
Koordinasi adalah kemampuan untuk mengombinasikan beberapa gerakan tanpa ketegangan, dengan urutan yang benar, dan melakukan gerakan yang kompleks secara mulus tanpa pengeluaran energi yang berlebihan.
Dengan demikian, hasilnya adalah gerakan yang efisien, halus, mulus (smooth), dan terkoordinasi dengan baik.
7. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan system neuromuscular kita dalam kondisi statis atau mengontrol system neuromuscular tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak.
8. Daya (power)
Power adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan. Di samping itu, para ahli mengatakan bahwa power adalah kemampuan otot untuk mengatasi tahanan dengan kontraksi yang sangat cepat.
9. Daya ledak (explosive)
Daya ledak (explosive) adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya atau sesingkat-singkatnya.
Unjuk kerja kekuatan maksimal yang dilakukan dalam waktu singkat ini tercermin seperti dalam aktivitas tendangan tinggi, tolak peluru, serta gerak lain yang bersifat eksplosif.