Profil Kelly Purwanto (Biografi, Karier, dan Prestasi)
Kelly Purwanto menjadi salah satu pemain bola basket terbaik di Indonesia. Ia termasuk salah satu pemain berpengalaman dan pernah tampil di tiga liga basket tertinggi nasional, mulai dari IBL, NBL Indonesia, hingga kembali ke IBL.
Kelly Purwanto pernah bermain untuk Garuda Bandung, kemudian pada tahun 2009, ia bergabung dengan Pelita Jaya Jakarta. Lalu jelang IBL 2016-2017, Kelly memutuskan pindah ke Hangtuah.
Pada IBL 2017-2018, Kelly membawa Hangtuah ke play-off. Kelly mengoleksi 6,3 PPG, 4,3 RPG dan 2,0 APG selama play-off. Kini ia bergabung dengan tim Siliwangi Bogor di bawah nakhoda Ali Budimansyah.
Profil
- Nama Lengkap: Kelly Purwanto Ari Nugroho
- Alias: Kelly Purwanto
- Profesi: Olahragawan
- Tempat Lahir: Jakarta
- Tanggal Lahir: Rabu, 3 Agustus 1983
- Zodiac: Leo
- Hobby: Sepakbola
- Warga Negara: Indonesia
- Ayah: Abednego Purwanto
- Ibu: Ary Ani Astuti
- Saudara: Franky Purwanto
Biografi Singkat
Kelly Purwanto Ari Nugroho adalah salah satu pemain basket Indonesia. Ia bermain untuk tim Amartha Hangtuah, pernah membela Pelita Jaya Esia dan tim Garuda Flexi Bandung.
Perkenalan Kelly dengan bola basket tidak terlepas dari peran saudara kandungnya, Franky Purwanto. Saat masih duduk di kelas 5 SD, sang kakak sering mengajaknya bermain di lapangan basket dekat rumahnya. Kelly kecil selalu kalah dari kakaknya yang saat itu sudah duduk di bangku SMP.
Kelly mulai serius bermain basket sejak kelas 3 SMP, waktu itu ia ingin menyalurkan bakat, hobi dan ketertarikannya akan basket. Setelah itu, Kelly terus mengasah kemampuannya dengan bergabung di klub Satria Muda Junior.
Bakat besar Kelly membuatnya ditaksir oleh STIE Perbanas. Usai lulus SMA tahun 2001, Perbanas memberikan beasiswa kepadanya. Jadilah ia masuk menjadi skuat inti Perbanas di ajang Libama Nasional. Sayangnya di musim pertama Perbanas ia hanya menempati posisi runner-up.
Di tahun 2002, Kelly membawa klubnya SM Junior menjuarai Divisi I DKI dan Perbanas menjadi juara Libama Nasional.
Yang paling mengesankan Kelly tentunya berlaga di ajang Adidas Asia Streetball di Shanghai, Cina. Meski timnya hanya berada di urutan kedelapan, ia keluar sebagai juara kontes lemparan tiga angka.
Tahun berikutnya, Kelly masuk roster SM berlaga di IBL. Sayangnya ia hanya sempat bermain di 4 gim. Cedera pinggang membuatnya harus absen sepanjang musim.
Pria yang memiliki 25 tato di tubuhnya ini kemudian kembali di tahun 2004 dengan berlatih untuk tim PON DKI dan berhasil menjadi runner-up untuk Turnamen Sister City dan berhasil merebut emas di PON XVI Sumsel. Ia juga kembali berlatih di Perbanas dan menjuarai Libama Utama.
Kesuksesannya di Libama dan PON membuatnya kembali dilirik oleh tim-tim IBL. Tak hanya itu, namanya juga dipanggil untuk mengikuti seleksi pelatnas SEA Games XXIII oleh pelatih tim basket putra Rastafari Horongbala.
Kelly Purwanto memutuskan untuk bergabung bersama tim garuda Flexi Bandung di tahun 2006. Setelah tiga tahun membela klub tersebut, Kelly lantas berpindah ke tim Pelita Jaya Esia.
Pria yang telah bertunangan dengan kekasihnya, Tanya Francescca Kelly Baracchi, sejak 2006 ini juga pernah dimasukkan ke dalam timnas SEA Games 2011. Akan tetapi cedera yang dialaminya kembali kambuh dan membuat namanya terpaksa harus dicoret dari timnas.
Pendidikan
Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh Kelly Purwanto:
- SD Kartika Putra 1989-1995
- SMP YPK Wijaya 1995-1998
- SMA YPK Wijaya 1998-2001
- STIE Perbanas Jurusan Ekonomi Manajemen
Karier
- Garuda Flexi Bandung
- Pelita Jaya Esia
- IBL Kalila
- Satria Muda Junior
Prestasi
Berikut adalah deretan prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih Kelly Purwanto dan timnya hingga saat ini:
- 2001, Runner-up Libama Utama (STIE Perbanas)
- 2002, Juara Divisi I DKI (Satria Muda Junior)
- 2002, Juara Libama Utama (STIE Perbanas)
- 2002, Juara kontes three point di Adidas Asia Streetball, Shanghai China
- 2003, Bermain di SM Britama (final four)
- 2004, Runner-up Sister City (tim PON DKI)
- 2004, Juara kontes three point di Sister City
- 2004, Juara Libama Utama (STIE Perbanas)
- 2004, Medali emas basket PON XVI, Sumsel
- 2005, Pelatnas basket SEA Games XXIII
- 2005, All Star IBL di Makassar (Tim Putih)
- 2006, MVP IBL
- 2007, Runner-Up SEABA
Sosial Media
Punya 50 Tato
Sebagai pemain basket, Kelly Purwanto tak hanya dikenal piawai mengolah bola. Ia juga terkenal karena koleksi tato di sekujur tubuhnya. Lebih dari 50 tato terlukis di badannya.
Kelly mengaku mulai menyenangi tato sejak duduk di bangku kuliah. Saat itu ia masih menutup-nutupi tato di tubuhnya, sebelum akhirnya diketahui oleh orang tua.
“Awalnya sih orang tua curiga kok saya sering pakai baju lengan panjang. Tapi ketika tahu ya mereka tak marah sih,” ujar Kelly.
Kelly Purwanto menyebut Abednego Purwanto dan Ary Ani Astuti, selaku orang tuanya, berpikiran cukup terbuka. Mereka tak mempermasalahkan hobi tato yang digelutinya, asalkan dilakukan dengan uang sendiri.
Kelly Purwanto diketahui telah memiliki penghasilan sebagai pebasket sejak masa SMA, sebelum terjun di basket profesional bersama klub Flexi Bandung pada 2006.
“Tato harus ada maknanya, karena kan permanen jadi harus dipikirin untuk ke depannya,” pungkas Kelly yang mengaku ingin kembali menambah koleksi tatonya.
Ingin Juara Sebelum Menikah
Kelly Purwanto belum pernah sekalipun mencicipi gelar bergengsi. Karenanya, punggawa Amartha Hangtuah itu terus berusaha untuk merasakan menjadi juara.
Rasa penasaran menjadi juara dalam kompetisi liga basket membuat Kelly tidak ingin terburu-buru melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih.
“Juara dulu,” singkat Kelly saat menjawab games dalam channel Youtube Augie Fantinus, Senin (29/6).
Sontak Augie membalas jawaban yang diucapkan Kelly bahwa pebasket dengan tinggi 178 centimeter itu mau menunda pernikahannya.
“Jadi kalau gak juara gak nikah-nikah nih?,” tanyanya.
Kelly menegaskan basket lebih diutamakan karena hasrat meraih juara belum terwujud.
“Bukan gak juara gak nikah tapi intinya gua lebih pentingnya basket di diri gua,” timpal Kelly.
Tercatat, Kelly belum sama sekali sukses membawa tim yang diperkuatnya menjadi kampiun selama 15 tahun ikut kompetisi.