Pengertian dan Teknik Slam Dunk dalam Bola Basket

Secara garis besar, slum dunk adalah menembakkan bola ke ring lawan dengan satu tangan. Slum dunk merupakan salah satu teknik dasar bermain bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain.

Maka, untuk memahami dan mengetahui bagaimana cara melakukan slum dunk, kita perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu kemudian pelajari langkah-langkah cara melakukannya.

Simak juga video singkat di bawah ini beserta penjelasan lengkap tentang slam dunk setelahnya

Pengertian Slam Dunk

Secara harfiah (bahasa) slam dunk dapat diartikan sebagai “hujaman” atau dapat diartikan “menghujamkan (bola basket) ke dalam keranjang”.

Sesuai asal katanya, maka teknik ini dilakukan pemain dengan cara menghujamkan bola ke dalam keranjang. Artinya, untuk dapat melakukan slam dunk seorang pemain akan melompat di dekat ring dan menghujamkan bola, sehingga biasanya pemain akan menggelantungkan tangannya pada ring.

Jadi, disimpulkan bahwa pengertian slam dunk adalah suatu gaya di dalam permainan olahraga bola basket untuk dapat mendulang poin, di mana seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam ring lawan dengan permukaan telapak tangan menyentuh besi pada ring basket dengan satu atau dua tangan setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.

Cara Melakukan Slam Dunk

Slam dunk dilakukan dengan cara memasukkan bola secara langsung dalam keadaan melayang di udara setelah melompat.

Caranya yaitu kaki agak ditekuk sedikit agar lompatan menjadi tinggi, liat arah ring sebelum itu agar bola tepat masuk ke ring (jika lompatan semakin tinggi slam dunk akan berhasil).

Perhatikan gambar teknik slam dunk di bawah ini.

Teknik Slam Dunk
Teknik Slam Dunk

Jenis-Jenis Slam Dunk

Ada beberapa jenis slum dunk yang biasa digunakan untuk mencetak point. Berikut jenis-jenis slam dunk dan langkah-langkah melakukannya.

1. Walking In The Air

Walking in the air salah satu jenis gaya memasukkan bola untuk teknik slum dunk dalam basket yang biasa di sebut dengan istilah “air” saja.

Cara melakukan slum dunk walking in the air yaitu dengan melompat jauh dan tinggi seolah-olah sepintas pemain terlihat seperti sedang berjalan diudara, kemudian menembakkan bola langsung ke ring.

2. Alloy-Ops

Yaitu slum dunk yang dilakukan untuk mengoper bola ke teman satu tim yang sedang melompat.

Saat melompat, target atau pemain yang akan menangkap bola menangkap bola operan temannya kemudian langsung melakukan Slam dunk.

3. 360 Degree Dunk

Merupakan dunk atau suatu hujaman yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat.

4. Tip Dunk

Suatu jenis dunk di mana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, kemudian pemain lain melompat dan menangkap bola pantul atau rebound yang tidak masuk itu lalu dilanjutkan dengan hujaman sebelum kaki turun menginjak tanah.

5. Back Dunk

Yaitu dunk yang dilakukan dengan posisi badan menghadap ke belakang.

6. Crossover Dunk

Yaitu hujaman yang dilakukan degan tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan hujaman.

Itulah sekilas mengenai pengertian slam dunk dalam permainan bola basket beserta cara melakukannya. Untuk lebih memahami teknik tersebut, maka kita bisa berlatih sesuai langkah-langkah yang dijelaskan di atas.

Latihan Lompat Slam Dunk

Latihan basket
Latihan basket

Berikut ini adalah beberapa cara latihan fisik untuk mendapatkan lompatan yang tinggi, agar bisa melakukan slam dunk dengan sempurna.

1. Mengukur Kemampuan Diri

Cara pertama latihan slam dunk adalah dengan mengukur kemampuan awal. Anda harus mengukur kemampuan loncatan awal sebelum menjalani latihan ini.

Anda dapat beridiri di sebelah tiang ataupun tembok kemudian melompatlah setinggi mungkin. Minta teman Anda untuk mengukur dan menandainya dengan kapur/spidol ataupun yang lainya.

Tanda ini untuk melihat perkembangan latihan Anda dan melihat hasil dari latihan setelahnya.

2. Lompat Tali

latihan selanjutnya adalah dengan lompat tali, merupakan metode meninggikan loncatan yang paling efisien. Cara melakukannya pun juga sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan di berbagai tempat.

Anda cukup mencari seutas tali ataupun membeli tali skipping yang ada di toko olahraga, dan mulailah loncat-loncat menghindari tali.

Anda dapat melakukan latihan ini sebanyak 50x/hari jangan memaksakan keadaan tubuh jika dirasa sudah cukup atau lelah, maka beristirahatlah.

Jangan sampai memaksakan keadaan tubuh karena dapat mengalami salah cedera olahraga. Ada yang perlu diingat juga ketika sudah mahir, Anda dapat menambah target lompatan menjadi 60x-100x.

Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot kaki sehingga Anda dapat mendapatkan lompatan yang tinggi.

3. Angkat Beban

Angkat beban bertujuan untuk membentuk otot kaki. Anda dapat mengangkat beban-beban berat yang sesuai dengan kemampuan dan kekuatan Anda.

Anda dapat memulai latihan beban ini dengan beban yang rendah terlebih dahulu setelah itu naikkan bebannya sedikit demi sedikit dan pada akhirnya Anda akan mendapatkan otot yang kuat.

4. Sprint

Selanjutnya Anda dapat melakukan sprint, selain dapat memperkuat betis dan lutut juga akan memperkuat tumit. Tolakan lompatan yang terjadi pada tumit jadi Anda perlu untuk memperkuat tumit juga.

Anda perlu melatih otot pada tumit dengan cara yang benar contohnya dengan sprint. Lakukan sprint selama 20 menit secara bolak-balik.

5. Naik Turun Tangga

Selain dengan sprint di atas, Anda juga dapat memperkuat otot-otot kaki dengan cara lari di tangga. Akan tetapi latihan ini lebih akan cenderung untuk menguatkan otot pada lutut.

Anda dapat melakukan latihan lari tangga ini selama 10-15 menit atau hingga dirasa sudah cukup. Usahakan pemanasan dulu sebelum menjalani latihan berat ini akar tidak terjadi cedera.

6. Mulai Latihlah Lompatan

Nah mulailah tes dan coba bandingan lompatan Anda dari sebelum latihan hingga sesudah latihan. Anda juga dapat melakukan lompatan ini di sela-sela latihan untuk mengetahui perkembangan lompatan Anda.

Dan kembali minta bantuan teman untuk mengukur lompatan Anda, apakah sudah melebihi dari yang sebelum latihan kemarin atau belum.

Jika sudah cek meningkat seberapa banyak, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan untuk bermain bola basket atau belum.

7. Ayunkan Tangan Saat Hendak Melompat

Latihan terakhir, Anda dapat menggunakan cara ini yaitu dengan mengayunkan taman ketika hendak melompat. Anda dapat menggunakan gaya dorong yang dihasilkan oleh tangan yang akan sedikit mendorong bagian badan ke atas dan akan membuat lompatan menjadi semakin lebih tinggi dari sebelumnya.

Anda dapat melatihnya saat setelah selesai latihan di atas ataupun di sela-sela latihan. Dan kembali periksa apakah sudah memenuhi kebutuhan untuk slam dunk atau belum.

Jika belum, Anda dapat menjalani latihan dari penguatan otot lagi hingga di rasa otot benar-benar siap dan kuat untuk melompat lebih tinggi. Karena otot pada kaki sangat penting untuk menghasilkan lompatan yang tinggi.

Fakta dan Sejarah Teknik Slam Dunk

Di balik kerennya slam dunk, ternyata terdapat beberapa fakta menarik yang patut kita simak.

Berikut 5 fakta dan sejarah menarik tentang teknik slam dunk basket.

1. Joe Fortenberry: Orang Pertama yang Melakukan Slam Dunk

Joe Fortenberry (1911-1993) diyakini sebagai orang pertama yang melakukan Slam Dunk dalam pertandingan resmi Bola Basket.

Joe Fortenberry
Joe Fortenberry

Fortenberry merupakan pemain Bola Basket asal Texas, Amerika Serikat, yang pernah menjadi Kapten tim bola basket Amerika Serikat di ajang Olimpiade musim panas 1936 di Berlin, Jerman.

Fortenberry tercatat sebagai orang yang pertama kali melakukan Slam Dunk tepatnya pada tahun 1936, saat itu ia sedang bertanding di arena Madison Square Garden pada saat membela klub nya, McPherson Globe Refiners.

Hal ini diabadikan oleh Arthur Daley, seorang jurnalis olahraga dan pemenang penghargaan Pulitzer, melalui tulisannya di artikel surat kabar The New York Times pada bulan Maret 1936.

Bahkan sang anak, Oliver Fortenberry, pernah mengatakan bahwa ayahnya saat di usianya yang ke 55 tahun masih bisa melakukan Slam Dunk dengan sempurna.

Tak hanya Fortenberry, slam dunk juga kembali diperkenalkan pada tahun 1946 oleh Bob Kurland (1924-2013). Dan juga Kurland merupakan orang pertama yang selalu melakukan dunk tiap kali bertanding.

Kurland yang belum pernah bermain di klub bola basket profesional, sepanjang hidupnya hanya pernah membela klub Phillips 66ers, sebuah klub bola basket amatir asal Oklahoma.

Meskipun begitu, Kurland pernah membela tim bola basket Amerika merebut medali emas di ajang Olimpiade Musim Panas 1948 di London, Inggris, dan 1952 di Helsinki, Finlandia.

2. Dari Dunk Shot Menjadi Slam Dunk

Pada awal kemunculannya, dari era Fortenberry hingga Kurland dulu istilah slam dunk masih dikenal banyak orang sebagai dunk shot.

Hingga pada pada tahun 1972 istilah tersebut berubah menjadi slam dunk untuk pertama kalinya terdengar di pertandingan bola basket klub Los Angeles Lakers.

Yang pertama kali menciptakan dan membuat istilah slam dunk menjadi terkenal adalah Chick Hearn. Hearn yang merupakan komentator olahraga dan announcer (penyiar pertandingan) untuk klub Los Angeles Lakers telah berkarir dari tahun 1957 hingga pensiun di tahun 2002 dan wafat beberapa bulan setelah ia pensiun.

3. Dibenci dan Dilarang, Hingga Muncul “Lew Alcindor Rule”

Sebenarnya dari era Fortenberry dulu, Slam Dunk sudah banyak dibenci oleh beberapa pihak seperti pelatih legendaris, Phog Allen.

Dalam biografinya tertulis bahwa ia sangat membenci dunk shot dan mengatakan bahwa dunk shot sama sekali tidak menampilkan kemampuan atlet basket sesungguhnya karena hanya mengandalkan tinggi badan saja.

Hingga puncaknya pada tahun 1967 hingga 1976 akhirnya keluarlah peraturan bahwa gerakan slam dunk dilarang di kompetisi NCAA (National Collegiate Athletic Association/Liga Basket antar Kampus) atau lebih dikenal dengan istilah Lew Alcindor Rule.

Alasan bahwa peraturan tersebut keluar dan dinamakan Lew Alcindor Rule adalah saat itu banyak pihak official (wasit) yang khawatir bahwa slam dunk dapat merusak jalannya pertandingan karena didominasi oleh para pemain yang berbadan sangat tinggi dalam mencetak poin.

Terutama oleh legenda hidup bola basket yaitu Kareem Abdul-Jabbar yang saat itu masih bernama Ferdinand Lewis Alcindor, Jr dan sedang membela klub universitas UCLA.

Lewis Alcindor saat itu dikenal sebagai pemain bola basket yang fenomenal di kompetisi NCAA, selain tinggi badannya, kelihaiannya dan kebiasaannya yang selalu mencetak poin dengan slam dunk.

Dan tidak hanya itu saja, slam dunk juga merusak papan pantul dan ring basket serta rentan membuat pemain cedera. Meskipun pada tahun 1976 peraturan Lew Alcindor Rule akhirnya dicabut dari NCAA.

4. Arthur Ehrat: Penyelamat Ring Basket dari Slam Dunk

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bawah salah satu alasan banyak yang tidak menyukai dan bahkan melarang slam dunk, salah satunya yaitu sering merusak papan pantul dan ring basket.

Sebab para pemain sering kali melakukan atraksi slam dunk dengan berbagai variasi dan cara sehingga kerap kali dari atraksinya tersebut membuat ring basket patah.

Tapi hal tersebut dapat diselamatkan oleh seorang Petani Gandum yaitu Arthur Ehrat (1924-2015). Ehrat yang juga ahli memperbaiki barang dan peralatan pertanian sebenarnya bukanlah penggemar olahraga bola basket.

Pada tahun 1975, Ehrat diminta keponakannya yang merupakan asisten pelatih Basket di Universitas St. Louis, untuk membantunya merancang papan pantul dan ring basket yang mampu menahan gerakan slam dunk.

Arthur Ehrat
Arthur Ehrat

Bermodalkan per dari kultivator, Ehrat kemudian merancang ring basket yang bisa melentur dan kuat menahan daya yang besar. Dia menyebut ring tersebut sebagai The Rebounder hingga kemudian ringnya pertama kali digunakan pada tahun 1978 di kompetisi Basket NCAA.

Dan ditahun 1982, penemuannya tersebut berhasil menjadi hak paten dan diterima lembaga Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat. Meskipun saat ini kadang masih terjadi papan pantul yang pecah dan ring basket yang patah akibat atraksi slam dunk yang dilakukan para pemain NBA seperti Shaquille O’Neal.

5. Pebasket wanita pertama yang melakukan Slam Dunk

Sejak dari dulu slam dunk selalu dilakukan dalam pertandingan bola basket oleh para pria. Tapi hal itu dapat terbantahkan oleh Georgeann Wells yang merupakan atlet basket wanita pertama yang melakukan Slam Dunk.

Wells yang saat itu membela klub kampus West Virginia University di ajang kompetisi Divisi I Turnamen Bola Basket NCAA melakukan Slam Dunk pertamanya pada tahun 1984 saat melawan klub basket Universitas Charleston.

Sumber/Referensi:
kapten.id
Back to top button